MadrasahSekolah/Pesantren Muadalah yang berhak mendaftarkan siswanya dalam SPAN-PTKIN adalah Madrasah/Sekolah/Pesantren Muadalah yang terakreditasi dan Pesantren Muadalah yang secara sah mempero leh izin penyelenggaraan pendidikan dari pemerintah. Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang didaftarkan oleh Kepala Madrasah/Sekolah KantorPenerimaan Murid Baru buka setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 16.00, termasuk hari libur juga kami tetap buka. Zaenuri S. HI (Pengasuhan) 0813 2600 1409 H. Maulana Ma'ruf, S.HI (Sekretaris) 081 332 900 910 Firdaus Sumanto, S.Pd.I (Ketua Yayasan) 0812 3109 0073 MAKLUMAT Jakarta(Kemenag) — Sejumlah santri kelas XII dan lulusan pesantren muadalah (SPM), Pendidikan Diniyah Formal (PDF), serta siswa madrasah aliyah terkendala saat akan mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) melalui laman web LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi). Jakarta (Kemenag) — Sejumlah santri kelas XII dan lulusan pesantren muadalah (SPM), Pendidikan Diniyah Formal (PDF Vay Tiền Nhanh Ggads. Bogor Pemerintah Kabupaten Pemkab Bogor, Jawa Barat, melalui Tim Percepatan Pembangunan Strategis TPPS mendorong pondok pesantren yang ada di wilayahnya agar menerapkan satuan pendidikan muadalah. Yaitu pendidikan khas pesantren bagi yang tidak memiliki pendidikan formal. "Ketika semua pesantren yang tidak memiliki pendidikan formal sudah berstatus muadalah, akan meningkatkan angka rata-rata lama sekolah di kabupaten Bogor. Karena setiap lulusan pondok pesantren tercatat sebagai peserta didik di dalam sistem," ungkap anggota TPPS Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin di Cibinong, Rabu, 16 Maret 2022. Pasalnya, rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bogor yang kini di angka 8,31 tahun, masih jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan angka rata-rata lama sekolah secara nasional, yakni 8,54 tahun. Angka 8,31 tahun masih jauh dari yang ditargetkan oleh Bupati Bogor, Ade Yasin melalui program Karsa Bogor Cerdas, yaitu 8,61 tahun pada tahun 2023. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Udin yang merupakan Ketua Bidang Pendidikan Majelis Ulama Indonesia MUI Kabupaten Bogor menduga, salah satu penyebab minimnya angka rata-rata lama sekolah di kabupaten Bogor yaitu banyak lulusan pondok pesantren yang belum berstatus muadalah. Sehingga tidak tercatat telah menempuh pendidikan resmi. Satuan pendidikan muadalah merupakan program pendidikan resmi yang berada di bawah Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pesantren Kementerian Agama. "Kami mendorong pondok pesantren yang tidak memiliki pendidikan formal untuk bekerja sama dengan PKBM sekitar wilayahnya serta membentuk Satuan Pendidikan Muadalah sebagaimana ketentuan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2019," kata Udin. Menurutnya, mendorong pondok pesantren agar berstatus muadalah merupakan salah satu dari sembilan poin yang menjadi rekomendasi TPPS Kabupaten Bogor kepada Ade Yasin untuk meningkatkan angka rata-rata lama sekolah. Delapan rekomendasi lainnya yaitu, pertama, penetapan rata-rata lama sekolah tingkat kecamatan dan desa. Kedua, melakukan kurasi data penduduk usia sekolah dan usia 25-55 tahun yang belum mencapai wajib belajar sembilan tahun dengan meningkatkan peran pemerintah desa serta ketua RT dan RW. Ketiga, membentuk tim atau satgas tingkat kabupaten, kecamatan dan desa untuk mengoptimalisasi pusat kegiatan belajar mengajar PKBM dengan dukungan alokasi dana desa ADD. Keempat, memberikan penghargaan atau awarding untuk kecamatan dan desa yang mencapai angka rata-rata lama sekolah tertinggi. Baca juga Program Beasiswa Santri Berprestasi 2022 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftar Kelima, mendorong dunia usaha dan industri untuk meningkatkan taraf karyawannya secara berjenjang. Keenam, optimalisasi peran lembaga pendidikan, organisasi profesi pendidik dan dunia usaha, serta melakukan gerakan satu guru lima siswa atau satu orang tua asuh untuk lima siswa. Ketujuh, memaksimalkan peran ormas dan Majelis Ta’lim untuk mendorong anggotanya melanjutkan Pendidikan melalui Paket A, B dan C. Kedelapan, mewajibkan belajar sembilan tahun untuk pemerintah desa, mulai dari perangkat desa, hingga, RT dan RW. This muadalah curriculum is an independent curriculum according to the boarding school that developed it, curriculum independence includes aspects in determining teaching materials, assessment systems, and learning processes. This study uses a qualitative approach. The data collection was carried out by sourced from several documents of the muadalah curriculum contained in the boarding school, as well as interviews with parties related to the muadalah curriculum, and observations of researchers with field reviews of the process of implementing the learning of the muadalah curriculum at Islamic boarding schools. Darussalam. The results of the research show that the type of curriculum design is the Darussalam Islamic Boarding School, including the type of separated subject curriculum design. The subject curriculum consists of separate subjects, and "the subject is a collection of experience and knowledge organized logically and mathematically" by curriculum experts. Knowledge-centered curriculum design is designed based on the discipline structure, therefore this design model is also called the academic subject curriculum model. There are two factors that influence the implementation of the curriculum of the muadalah Islamic boarding school in Darussalam Islamic Boarding School, namely the supporting factors and the inhibiting factors. Supporting factors in the implementation of the curriculum, namely, the provision of qudwah hasanah from all boarding school stakeholders, the formation of a good environment, the competence of teachers according to their fields, teacher discipline in preparing materials, the relationship between students and supervisors, facilities and infrastructure, the boarding school environment. And the inhibiting factors are that there are still some teachers who lack mastery of the material, programs that have not been achieved, inadequate facilities, human resources in recording emissions that are not yet qualified. The solution to overcome the inhibiting factors in the "implementation of the Darussalam Islamic Boarding School curriculum, namely by determining the supervisor of the senior teacher "to provide guidance and direction, ta'hil is carried out to all teachers." To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this HidayatThis study is abaut the Mu’adalah Boarding School Policy and the Implementation of curriculum at the Islamic Senior High School Madrasah Aliyah Salafi Tremas educational institution of the Islamic boarding school is an inseparable part of the nationally educational system. This changes the minset and point of view of the previous Islamic boarding school that was considered as a non-formal institution that did-not get good appreciation of its graduates. The research findings show that the mua’adah Islamic boarding shcool has been established as an institution that is equivalent to other formal educational institutions by the ministry of religious. The status of Salafiyah Islamic senior high school is stronger. Furthemore, it must be improved directly its educational quality, teacher competences, and the curriculum implementation of theIslamic Senior High School of Salafiyah Tremas MardiyanaMohammad Natsir adalah tokoh yang menggagas pembaharuan pendidikan Islam yang berbasis al­Qur’an dan al­Sunnah. Dengan berbasis al­Qur’an dan al­Sunnah, maka pendidikan Islam harus bersifat integral, harmonis, dan universal, mengembangkan segenap potensi manusia agar menjadi manusia yang bebas, mandiri sehingga mampu melaksanakan fungsinya sebagai khalifah di muka bumi. Selanjutnya, konsep pendidikan integral, harmonis dan universal tersebut oleh Natsir dihubungkan dengan misi ajaran Islam sebagai agama yang bersifat universal. Menurut Natsir, bahwa Islam bukan sekedar agama dalam pengertian yang sempit yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan saja, melainkan juga mengatur hubungan manusia dengan manusia. Dari pertimbangan yang telah diutarakan di atas, terlihat bahwa studi mengenai Mohammad Natsir dan pemikirannya tentang pendidikan Islam merupakan bidang yang amat menarik dan penting untuk diteliti serta cukup beralasan, maka peneliti berusaha menganalisis pemikiran Mohammad Natsir, serta membuat format dari gagasan tersebut yang dikemas dalam suatu rumusan Bagaimana konsep Pendidikan Islam menurut Mohammad Natsir. Untuk menjawab permasalahan ini maka dilacak pemikiran Mohammad Natsir mengenai a tujuan pendidikan Islam, b kurikulum pendidikan Islam, c metode pendidikan Islam. Dilihat dari segi tujuannya sebagaimana tersebut di atas, maka penulisan skripsi ini dapat dikategorikan sebagai penelitian yang berbentuk deskriptif. Dengan bentuk penelitian ini, maka upaya yang dilakukan adalah memberikan uraian atau deskripsi yang seluas­luasnya terhadap pemikiran Mohammad Natsir tentang pendidikan Islam. Untuk itu penelitian sepenuhnya akan menggunakan data­data pustaka, baik berbentuk jurnal, majalah, dan artikel yang menulis tentang pemikiran Mohammad Natsir. Hasil temuan dari penelitian ini tentang tujuan pendidikan Islam yang ingin dicapai oleh Mohammad Natsir adalah membentuk manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, maju dan mandiri sehingga memiliki ketahanan rohaniah yang tinggi serta mampu beradaptasi dengan dinamika perkembangan masyarakat. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan pendidikan Islam tersebut menurut pandangan Mohammad Natsir semestinya kurikulum pendidikan dapat disusun dan dikembangkan secara integral dengan mempertimbangkan kebutuhan umum dan kebutuhan khusus sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh peserta didik, sehingga akan tertanam sikap kemandirian bagi setiap peserta didik dalam menyikapi realitas kehidupannya. Dengan menggunakan kurikulum pendidikan yang integral maka proses transformasi ilmu pada peserta didik dapat ditempuh melalui tiga tingkatan yaitu metode hikmah, mauidzah dan mujadalah. Ketiga metode tersebut bersifat landasan normatif dan diterapkan dalam tataran praktis yang dapat dikembangkan dalam berbagai model sesuai dengan kebutuhan yang dihadapi peserta didik. Dalam pandangan Natsir, dari beberapa metode yang diungkapkan di atas, terlihat metode hikmah lebih berorientasi pada kecerdasan dan keunggulan. Metode ini memiliki cakupan yangsangat luas, meliputi kemampuan memilih saat yang tepat untuk melangkah, mencari kontak dalam alam pemikiran guna dijadikan titik bertolak, kemampuan memilih kata dan cara yang tepat, sesuai dengan pokok persoalan, sepadan dengan suasana serta keadaan orang yang dihadapi. Natsir menambahkan bahwa implikasi metode hikmah ini akan menjelma dalam sikap dan Sistem Pendidikan Mu'adalah di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren DarussalamSumbersari Kencong Kepung Kediri, STAIN KediriB N Daftar Pustaka AfifahDAFTAR PUSTAKA Afifah, B. N. 2017. Implementasi Sistem Pendidikan Mu'adalah di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren DarussalamSumbersari Kencong Kepung Kediri, STAIN Diniyah dan Pondok Pesantren Karakteristik, Beban Layanan, Tantangan, dan Kebutuhan PengembanganAhmad ZayadiAhmad Zayadi. 2020. "Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Karakteristik, Beban Layanan, Tantangan, dan Kebutuhan Pengembangan", dalam Buku Putih Pesantren Hakikat, Fondasi, Desain & Pengembangan. PT Fajar Interpratama MandiriM AnsyarAnsyar, M. 2017. Kurikulum Hakikat, Fondasi, Desain & Pengembangan. PT Fajar Interpratama dan Model Pengembangan Kurikulum. PT Remaja RosdakaryaZ ArifinArifin, Z. 2017. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. PT Remaja Penelitian Suatu Pendekatan PraktekS ArikuntoArikunto, S 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Kurikulum dan Pembelajaran Pondok Pesantren Mu'adalah dan Ghoiru Mu'adalah studi multi kasus di madrasah Aliyah Pondok pesantren salafiyah Pasuruan dan Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darul Karomah Gunung Jati PasuruanN AstutikAstutik, N N M, 2009. Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Pondok Pesantren Mu'adalah dan Ghoiru Mu'adalah studi multi kasus di madrasah Aliyah Pondok pesantren salafiyah Pasuruan dan Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darul Karomah Gunung Jati Pasuruan. IAIN Tulung Pesantren Muadalah Studi Manajemen Pesantren Muadalah di Madrasatul Ulya Pesantren Miftahul Mubdadiin Kremyang Nganjuk dan Madrasah Miftahul Ulum Aliyah Pesantren Sidogiri PasuruanM S AzizAziz, M S. 2013. Program Pesantren Muadalah Studi Manajemen Pesantren Muadalah di Madrasatul Ulya Pesantren Miftahul Mubdadiin Kremyang Nganjuk dan Madrasah Miftahul Ulum Aliyah Pesantren Sidogiri Pasuruan. IAIN Sunan Penelitian DakwahW BacthiarBacthiar, W. 1997. Metodologi Penelitian Dakwah. dan Implementasi Kurikulum Muadalah Pada KMI Pondok Modern Darussalam Gontor Putri dan Pondok Modern TazakkaS BudiartoBudiarto, S. 2019. Desain dan Implementasi Kurikulum Muadalah Pada KMI Pondok Modern Darussalam Gontor Putri dan Pondok Modern Tazakka. Universitas Islam Negeri UIN BudiwibowoBudiwibowo, S, Dkk 2018 Manajemen Pendidikan. Penerbit Kebijakan PendidikanDkk DirmanDirman, Dkk. 2014 Pengembangan Kurikulum. Rineka Cipta E. Mulyasa, 2002. Manajemen Berbasis Sekolah. Rosdakarya Fattah, N 2012. Analisis Kebijakan Pendidikan. Pengembangan KurikulumO HamalikHamalik, O. 2007. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. PT Remaja Rosdakarya. Volume 5 Nomor 1 2023 53-63 P-ISSN 2656-839x E-ISSN 2716-4683 DOI Kurikulum PendidikanH HamidHamid, H. 2018. Pengembangan Kurikulum Pendidikan. Penerbit Kurikuklum. RosdakaryaH HasanHasan, H. 2014. Evaluasi Kurikuklum. Kurikulum BaruS HidayatHidayat, S 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Profesional Guru Pada Satuan Pendidikan Muadalah Studi Multisitus di Pondok Pesantren Pesantren Hidayatul MubtadiIen Lirboyo Dan Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo KediriN HusnaHusna, N. 2020. Kompetensi Profesional Guru Pada Satuan Pendidikan Muadalah Studi Multisitus di Pondok Pesantren Pesantren Hidayatul MubtadiIen Lirboyo Dan Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri. IAIN Tulung Kurikulum Teori & PraktikA IdiIdi, A. 2011. Pengembangan Kurikulum Teori & Praktik. Ideal Antara Cita dan RealitaJuwariyahJuwariyah. 2004. Kurikulum Ideal Antara Cita dan Realita. 1 Ilmiah dalam Implementasi KurikulumMajidMajid, A dan C 2015 Pendekatan Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum 2013. Rosdakarya Mastuhu 1999. Memperdayakan Sistem Pendidikan Islam. Logos Wacana Penelitian KualitatifL J MeleongMeleong, L. J. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya. Mohsen. 2015. Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan Mu'adalah Mu'allimin. Pendidikan Aplikasi, Strateg, dan InovasiMulyonoMulyono 2017. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Ar-Ruzz Media. Musfah, J 2016. Analisis Kebijakan Pendidikan. Prenada Media Musfah, J 2018. Manajemen Pendidikan Aplikasi, Strateg, dan Inovasi. Prenadamedia Penerapan Kebijakan PesantrenZ MuttaqinMuttaqin, Z. 2020. Analisis Penerapan Kebijakan Pesantren Mu'adalah Dan Implementasinya Di Madrasah Al-Hikamus Salafiyah Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. MADANIA Jurnal Ilmu Pendidikan, 3April, Kurikulum Teori dan Praktek Remaja Rosdakarya,. PT Remaja RosdakaryaNana SyaodihNana Syaodih, N. 2019. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek Remaja Rosdakarya,. PT Remaja Pendidikan Teoretis Dan PraktisM N PurwantoPurwanto, 2007 Ilmu Pendidikan Teoretis Dan Praktis. Rosdakarya. Ramayulis. 2008. Ilmu Pendidikan Islam. Kalam Rampai Pendidikan IslamRidjaludinRidjaludin 2007. Bunga Rampai Pendidikan Islam. Pustaka Kajian Islam. Ridwan, 2018. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. SamsuPenelitianSamsu, Metode Penelitian Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Volume 5 Nomor 1 2023 53-63 P-ISSN 2656-839x E-ISSN 2716-4683 DOI Kurikulum Pesantren MuadalahA ShodiqShodiq, A. 2019. Pengembangan Kurikulum Pesantren Muadalah. CV Literasi Nusantara Organisasi & Perilaku AdministrasiSondang P SiagianSiagian, Sondang P. 2002 Kepemimpinan Organisasi & Perilaku Administrasi. Penerbit Gunung Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Moral Remaja Studi Kasus di Pesantren Modern Muadalah dan Pesantren Salaf/Tradisional. At-Ta'dibT R SistaSista, T. R. 2018. Implementasi Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Moral Remaja Studi Kasus di Pesantren Modern Muadalah dan Pesantren Salaf/Tradisional. At-Ta'dib, 13 2, Penelitian Kuantitatif Kualitatfi dan R&D. Alfabeta. Sulaiman, In`amSugiyonoSugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatfi dan R&D. Alfabeta. Sulaiman, In`am, 2010. Masa Depan Pesantren, Eksistensi Pesanten di Tengah Gelombang Supriyatno, T dan M. 2008. Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam. Reflika Aditama Taba, H. 1962. Practice, Curriculum Devolopment Theory and. Harcourt, Brace & Pendidikan Nasional Suatu Tinjauan KritisHar TilaarTilaar, HAR, 2006. Standarisasi Pendidikan Nasional Suatu Tinjauan Kritis. Rineka Kurikulum Teori, Catatan Kritis, dan PanduanA J ToelioeToelioe, 2017. Pengembangan Kurikulum Teori, Catatan Kritis, dan Panduan. Reflika Learner's Pocket DictionaryOxford UniversityUniversity, Oxford, Oxford Learner's Pocket Dictionary, 4th Edition, Oxford Oxford University, 2008. Santri Ponpes Nurul Iman saat mengaji ba'da Ashar Foto Tommy Utomo/kumparanPendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi PBSB akan dibuka pada 1 April 2019. PBSB tahun ini diikuti oleh 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan 7 Perguruan Tinggi Umum yang menyediakan berbagai pilihan jurusan kuliah Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ahmad Zayadi, ada dua aspek yang menjadi perhatian dalam PBSB ini. Pertama adalah pemahaman dan penguasaan terhadap aspek ilmu agama tafaqquh fiddin. Kedua yaitu kemampuan menentukan maslahat kemanusiaan tafaqquh fii mashalihil khalqi di masa depan.“PBSB tidak hanya memberikan ruang pengkajian keilmuan keislaman saja, tetapi juga kajian keilmuan lainnya sebagai instrumen akademik dan metodologis untuk mentransformasikan agama sehingga lebih kontekstual,” kata dia, dilansir laman resmi Kementerian itulah pihaknya melakukan optimalisasi pilihan jurusan kuliah di PBSB 2019. “Komposisi pilihan jurusan PBSB reguler kali ini dirasa sangat merata, yakni 51 persen untuk jurusan keagamaan dan 49 persen umum,” lebih jelasnya, berikut daftar perguruan tinggi dan jurusan kuliah yang disediakan dalam PBSB reguler Syarif Hidayatullah Foto Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan; a Farmasi, b Keperawatan, c Kesehatan Masyarakat2. Fakultas Adab dan Humaniora; a Sejarah Dan Kebudayaan Islam, b Bahasa Dan Sastra Arab3. Fakultas Sains dan Teknologi; Teknik InformatikaUIN Maulana Mualana Malik Ibrahim Malang1. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan; a Pendidikan Bahasa Arab, b Pendidikan Guru Madrasah, Tadris Bahasa Inggris, Tadris Matematika2. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan; a Farmasi, b Pendidikan Dokter3. Fakultas Ekonomi; a Perbankan Syariah, b Akuntansi4. Fakultas Sains dan Teknologi; Teknik Informatika5. Fakultas Syariah; Al Ahwal As Syakhshiyyah6. Fakultas Psikologi; Psikologi1. Fakultas Dakwah; a Bimbingan Dan Penyuluhan Islam, b Pengembangan Masyarakat IslamUIN Sunan Gunungjati Bandung1. Fakultas Ushuluddin; Tasawuf PsikoterapiUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta1. Fakultas Ushuluddin; a Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, b Ilmu HaditsUIN Syarif Hidayatullah Jakarta1. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan; a Pendidikan Dokter, b Farmasi, c Ilmu Keperawatan, d Kesehatan Masyarakat1. Fakultas Syariah; Ilmu FalakSantri di Ma'had Aly Hasyim Asy'ary PP Tebuireng, Jawa Timur Foto Aly As'adiyah, Sengkang, Sulawesi Selatan1. Takhassus Tafsir Dan Ilmu TafsirMa'had Aly Hasyim Asy'ary PP Tebuireng, Jawa Timur1. Takhassus Hadits Dan Ilmu HaditsMa'had Aly Kebon Jambu PP Babakan, Ciwaringin, Cirebon1. Takhassus Fiqh Dan Ushul FiqhMa'had Aly PP Salafiyah Syafiiyah, Situbondo, Jawa Timur1. Takhassus Fiqh Dan Ushul FiqhKampus UGM di Yogyakarta. Foto Dwita Komala Santi1. Fakultas Pertanian; a Manajemen Sumberdaya Lahan, b Agronomi Dan Hortikultura, c Proteksi Tanaman2. Fakultas Kedokteran Hewan; Kedokteran Hewan3. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan; a Teknologi Hasil Perairan, b Teknologi Dan Manajemen Perikanan Tangkap4. Fakultas Peternakan; a Ilmu Nutrisi Dan Teknologi Pakan, b Teknologi Produksi Ternak, c Teknologi Hasil Ternak5. Fakultas Kehutanan; Silvikultur6. Fakultas Teknologi Pertanian; a Teknologi Industri Pertanian, b Teknik Sipil Dan Lingkungan7. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam MIPA; Meteorologi Terapan8. Fakultas Ekologi Manusia; a Ilmu Gizi, b Ilmu Keluarga Dan KonsumenInstitut Teknologi Sepuluh Nopember1. Fakultas MIPA; a Matematika, b Statistika2. Fakultas Teknologi Informasi; a Sistem Informasi, b Teknik Informatika3. Fakultas Teknologi Industri; a Teknik Elektro, b Teknik Industri1. Fakultas MIPA; Farmasi2. Fakultas Kedokteran; Ilmu Keperawatan3. Fakultas Kesehatan Masyarakat; Ilmu Kesehatan Masyarakat4. Fakultas Teknik; Teknik Sipil1. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis; a Akuntasi, b Ilmu Ekonomi2. Fakultas Farmasi; Farmasi3. Fakultas Kedokteran Hewan; Kedokteran Hewan4. Fakultas Psikologi; Psikologi5. Fakultas Teknologi Pertanian; a Teknologi Industri Pertanian, b Teknologi Pangan Dan Hasil PertanianUniversitas Pendidikan Indonesia1. Fakultas Ilmu Pendidikan; a Bimbingan Dan Konseling, b Teknologi Pendidikan2. Fakultas Pendidikan Seni Dan Desain; a Pendidikan Seni Musik, b Pendidikan Seni RupaUniversitas Al-Azhar IndonesiaFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya; Sastra China1. Fakultas Hukum; Ilmu Hukum2. Fakultas Kedokteran; Ilmu GiziSantri Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Foto Iqbal Firdaus/kumparanSyarat daftar Beasiswa Santri 2019Selain jurusan kuliah, ada juga persyaratan pendaftaran PBSB yang perlu kamu perhatikan. Berikut syarat daftarnya1. Santri pondok pesantren yang telah memiliki Nomor Statistik Pondok Pesantren NSPP2. Santri tingkat akhir aliyah/ulya dan lulus tahun 2017, 2018 dan 2019 pada Madrasah Aliyah Swasta MAS dan Madrasah Aliyah Negeri MAN yang berada dan/atau menjadi bagian dari Pondok Pesantren, Satuan Pendidikan Muadalah SPM, Satuan Pendidikan Diniyah Formal PDF dan Pondok Pesantren Salafiyah PPS Penyelenggara Pendidikan Kesetaraan3. Santri mukim minimal 3 tahun berturut-turut4. Diutamakan santri berprestasi berasal dari keluarga kurang mampua Pilihan studi pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang adalah hafal al-Qur’an minimal 10 Juzb Pilihan studi pada UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah hafal al-Qur’an sebanyak 3 Juzc Pilihan studi pada Ma’had Aly memiliki kemampuan berbahasa Arab, memiliki kemampuan membaca dan memahami Kitab Kuning, hafal 100 bait Nazh Alfiyyah Ibn Malik, hafal al-Qur’an minimal 1 juz6. Mendaftar secara online melalui

daftar pesantren muadalah 2019